Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Sehingga Indonesia disebut dengan negara "Mega Biodiversity". Hampir semua makhluk hidup dunia, dapat ditemukan di Indonesia.Tapi apa yang terjadi? Menurut beberapa beberapa peneliti menyimpulkan bahwa "Megabiodiversity" sekitar 20 tahun lagi tinggal kenangan. Artinya kalau kita hari ini masih bisa merasakan nikmat air kelapa gading, kopyor, dan hijau. mungkin semua itu tinggal cerita. Mangga kueni, mangga podang, mangga manalagi juga tinggal cerita untuk anak cucu kita.
Kok Bisa! Apa penyebabnya? Apa akibatnya?
Megabodiversity bisa hanya kenangan hal ini dikarenakan beberapa tahun ini tingkat pencemaran lingkungan semakin tinggi baik udara, tanah, air dan suara. Orang tidak lagi mempedulikan masalah lingkungan. Buang sampah ke sungai, membakar sampah sampai membakar hutan dengan sengaja dengan berbagai alasan, menggunakan peledak untuk menangkap ikan, terumbu karang diambil untuk oleh-oleh wisatawan dan sebagainya.
Akibat dari semua yang tersebut di atas, bisa kita lihat semakin berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. sebagai bukti, kalau dulu kita masih bisa mendengarkan kicau burung pada pagi hari, maka sekarang kita sudah tidak bisa lagi menikmatinya. Kicauan suara bising alat transportasi dan pabrik sebagai penggantinya. Bencana banjir dan tanah longsor menjadi sajian menu utama berita televisi dan media cetak.
Mengingat begitu rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, maka perlu adanya penanaman cinta lingkungan terhadap peserta didik sedini mungkin. Pendidikan Lingkungan hidup merupakan salah satu cara menanamkan kesadaran lingkungan. Harapannya agar ada peningkatan kesadaran terhadap lingkungan sehingga Megabiodiversity Indonesia tetap terjaga kelestariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar